Pepatah mengatakan : “Lawannya cinta bukan benci, tapi tidak peduli”. Kecuekan alias ketidakpedulian terhadap sesuatu merupakan pertanda bahwa sesuatu yang dicuekan tersebut tidak berharga baginya. Lantas apa jadinya jika yang diabaikan/dicuekan tersebut adalah keimanannya? Contoh dalam kehidupan muslim adalah ketika sudah tahu bahwa sholat itu wajib tapi tidak mau melaksanakannya. Disini perkaranya adalah tidak mau bukan tidak bisa, karena jika dipaksakan sholat pasti bisa tapi masalahnya adalah tidak mau sholat. Kemudian menutup aurat bagi muslimah, banyak yang sudah tahu bahwa menurut aurat di area public adalah wajib tapi kenapa banyak yang tidak mau menutup aurat? Nah inilah yang menjadi masalah, ketika cuek melanggar perintah Allah SWT maka keimanan akan terkikis sedikit demi sedikit. Naudzubillahimindzalik.
Muslim adalah orang yang pasrah terhadap segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah SWT. Jika ada yang berdalih bahwa dirinya Islam liberal. Maka ini yang harus dikritisi. Islam ya Islam, Islam liberal ya bukan Islam. Ibaratnya ‘orang = manusia’ sedangkan ‘orang utan= hewan’ maka disni jelas bahwa tidak ada Islam liberal, radikal, fundamental, fanatik dll. Islam Yang Allah SWT ridhoi hanyalah Islam yang kaffah, bukan Islam yang setengah-setengah. Di al-qur’an sudah jelas bahwa kita diperintahkan untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh, bukan setengah hati. Maka dalam beribadah dan berpikir pun harus sepenuhnya Islam. Baik dari sisi pemikiran Islam maupun aturan Islam.
Jika ada Non muslim anti dengan pemikiran dan aturan Islam itu wajar saja. Karena bisa jadi ia belum mengenal hakikat Islam itu apa? Tapi akan menjadi rancu dan tidak wajar jika ada orang yang mengaku muslim tapi anti terhadap pemikiran dan peraturan Islam. Lantas dimanakah bukti keimanan dia terhadap Allah SWT jika dari segi pemikiran saja dia sudah anti dengan Islam? Tidakkah kita berpikir?
Allah SWT berfirman di dalam QS.An-Nisaa':150-151 "Sesungguhnya orang-orang yg ingkar kpd Allah dan Rasul2-Nya,dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kpd) Allah dan Rasul2-Nya,dgn mengatakan,"Kami beriman kpd sebagian dan kami mengingkari sebagian (yg lain),serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir).Merekalah org2 kafir yg sebenarnya.Dan Kami sediakan untuk org2 kafir itu azab yg menghinakan". Mengaku muslim atau berAqidah Islam tapi tidak mengambil Islam itu seutuhnya,cm mengambil shalatnya saja (itupun cm ritualnya saja),mk org tsb sama halnya dgn yg Allah sebutkan di QS.An-Nisaa':150-151. Wallaahu a'lam..
Sumber: Ngaku Muslim Tapi Ko Anti Islam? Apa Kata Dunia?
Muslim adalah orang yang pasrah terhadap segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah SWT. Jika ada yang berdalih bahwa dirinya Islam liberal. Maka ini yang harus dikritisi. Islam ya Islam, Islam liberal ya bukan Islam. Ibaratnya ‘orang = manusia’ sedangkan ‘orang utan= hewan’ maka disni jelas bahwa tidak ada Islam liberal, radikal, fundamental, fanatik dll. Islam Yang Allah SWT ridhoi hanyalah Islam yang kaffah, bukan Islam yang setengah-setengah. Di al-qur’an sudah jelas bahwa kita diperintahkan untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh, bukan setengah hati. Maka dalam beribadah dan berpikir pun harus sepenuhnya Islam. Baik dari sisi pemikiran Islam maupun aturan Islam.
Jika ada Non muslim anti dengan pemikiran dan aturan Islam itu wajar saja. Karena bisa jadi ia belum mengenal hakikat Islam itu apa? Tapi akan menjadi rancu dan tidak wajar jika ada orang yang mengaku muslim tapi anti terhadap pemikiran dan peraturan Islam. Lantas dimanakah bukti keimanan dia terhadap Allah SWT jika dari segi pemikiran saja dia sudah anti dengan Islam? Tidakkah kita berpikir?
Allah SWT berfirman di dalam QS.An-Nisaa':150-151 "Sesungguhnya orang-orang yg ingkar kpd Allah dan Rasul2-Nya,dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kpd) Allah dan Rasul2-Nya,dgn mengatakan,"Kami beriman kpd sebagian dan kami mengingkari sebagian (yg lain),serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir).Merekalah org2 kafir yg sebenarnya.Dan Kami sediakan untuk org2 kafir itu azab yg menghinakan". Mengaku muslim atau berAqidah Islam tapi tidak mengambil Islam itu seutuhnya,cm mengambil shalatnya saja (itupun cm ritualnya saja),mk org tsb sama halnya dgn yg Allah sebutkan di QS.An-Nisaa':150-151. Wallaahu a'lam..
Sumber: Ngaku Muslim Tapi Ko Anti Islam? Apa Kata Dunia?
Post a Comment